Jumat, 08 Maret 2019

KAPAN WAKTU BERPUASA?


Jumat, 8 Maret 2019

YESAYA 58:1-9a 
MAZMUR 51:3-6a,18-19 
MATIUS 9:14-15 

Matius 9:15 
Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa

Bacaan Injil hari ini mengenai murid-murid Yohanes tidak mengerti dan bertanya kepada Yesus tentang puasa sebab mereka dan orang farisi berpuasa sedangkan murid2 Yesus tidak berpuasa. 

Kita bisa menelusuri dari bacaan pertama tentang berpuasa karena didorong oleh motivasi tertentu yang tidak berkenan bagi Allah. 

Yesaya 58:4-5 
Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi. Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada Tuhan? 

Berpuasa seperti ini, tidak ada gunanya walaupun sering melakukan berpuasa. 
Dan Tuhan Allah memberitahu berpuasa yang dikehendakiNya bila kita lakukan sesuai dengan kehendakNya. 

Yesaya 58:6-7 
Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! 

Hendaknya hal ini diperhatikan agar kita berpuasa diterima dan Tuhan berkenan. 
Apalagi saat ini kita memulai masa puasa selama 40 hari sesuai yang diajarkan Yesus ketika menjawab pertanyaan murid murid Yohanes tentang hal berpuasa. 

Yesus katakan bahwa murid-muridNya berpuasa setelah mempelai laki-laki diambil dari mereka. Apa maksudnya? 

Mempelai laki-laki = Yesus 
berarti murid-murid Yesus berpuasa bila Yesus diambil dari mereka atau Yesus tidak ada lagi bersama mereka. 

Secara hurufiah mengandung pengertian bahwa mereka berpuasa setelah Yesus tidak bersama lagi dengan mereka. 

Memang tidak dijelaskan di kitabsuci secara detail, apa alasan Yesus katakan hal seperti ini. 

Bacaan pertama mengatakan puasa yang berkenan bagi Allah dan bacaan injil dikatakan berpuasa setelah Yesus tidak lagi bersama dengan murid2Nya, berarti kita bisa mengimani bagaimana sikap kita ketika berpuasa dan apa tujuan kita berpuasa? 

Kita bisa mendalami makna perkataan Yesus tentang kapan waktu berpuasa bagi murid2Nya dikaitkan dengan makna pengorbanan Yesus di kayu salib untuk menebus dosa manusia. 

Kita berpuasa agar kita semakin dekat dengan Yesus dan meneladani sikap dan perbuatan Yesus serta menghargai pengorbanan Yesus. 

Dengan berpuasa maka kita disadarkan untuk berbuat seperti yang telah Yesus kerjakan selama ada di dunia ini yakni yang sangat menonjol dari Yesus adalah belas kasihan dan kasih Yesus. 

Kitapun hendaknya juga memiliki hati yang penuh belas kasihan dan berbuat kasih kepada sesama (=orang lain). 

Setelah Yesus mengorbankan diri atau wafat, lalu bangkit dan naik ke Surga untuk menyatakan Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia dengan tujuan untuk menyelamatkan manusia berarti menunjukkan kasih Allah kepada manusia (Yohanes 3:16). 

Berpuasa setelah Yesus tidak bersama dengan murid2Nya supaya kita sadar diri mau berbuat serupa seperti yang Yesus lakukan dengan mengorbankan diriNya untuk menyelamatkan banyak orang yang tersesat dan dibelenggu dosa. 

Bila diri kita saat ini berdosa maka berpuasa untuk menyadarkan kita agar bertobat dan sadar diri untuk hidup sesuai yang dikehendaki Yesus agar kita mau diselamatkan. 

Semoga kita mengerti makna berpuasa selama masa pra-paskah ini seperti yang dikehendaki Yesus. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com