Kamis, 27 Agustus 2020

ORANG MUNAFIK









RABU, 26 AGUSTUS 2020

2 TESALONIKA 3:6-10,16-18 

Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu, dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapapun di antara kamu. 

MAZMUR 128:1-2,4-5 

Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkanNya! Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan Tuhan. 

MATIUS 23:27-32 

Kemunafikan ahli Taurat dan orang Farisi dibeberkan oleh Yesus yaitu bagaimana bagian luar mereka nampak bersih tetapi bagian dalam diri mereka penuh dengan kemunafikan dan kedurjanaan. 

RENUNGAN 

Sesungguhnya apa penyebab seseorang itu melakukan kemunafikan? 

Penyebabnya adalah
Oleh karena kepentingan sendiri lebih diutamakan maka orang lebih cenderung menyembunyikan tujuannya dengan cara menampilkan diri berbuat sesuatu demi kepentingan orang banyak seperti yang dilakulan ahli Taurat dan orang Farisi. 

Ini salahsatu bentuk kemunafikan yang paling banyak dilakukan di dunia bisnis maupun di bidang pelayanan rohani. 

Matius 23:28 
Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan. 

Istilah populer adalah 'jaim/jaga image' padahal seharusnya tampil apa adanya sewajarnya saja; tidak perlu berpura-pura. 

Jaim dibarengi dengan niat hati untuk menekan, merugikam, dan mencelakakan orang lain sangat berbahaya meskipun yang bersangkutan menolak dianggap sebagai orang munafik karena menurut pendapatnya apa yang ia lakukan adalah wajar dan biasa dilakukan banyak orang. 

Disinilah perbedaan menyolok kebenaran dunia dinilai dari banyaknya orang yang melakukan sesuatu maka dianggap itu adalah kebenaran. 

Misalnya: berbohong demi kebaikan 
Dianggap hal biasa menurut kebanyakan orang sehingga berbohong bukanlah dosa jika tujuan berbohong untuk kebaikan. 

Pertanyaannya adalah kebaikan menurut siapa? Berbohong adalah dosa karena melanggar hukum Tuhan. 

1 Yohanes 3:4 
Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah. 

Imamat 19:11 
Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya. 

Kebanyakan orang sekarang ini bersikap seperti Ahli Taurat dan orang Farisi yang beranggapan hal biasa bagian luar mesti bersih supaya dihargai orang lain meski di bagian dalam sedang gundah gulana. 

Menutupi bagian dalam seperti ini akan berbahaya bila tujuan merugikan orang lain demi kepentingan diri sendiri. 

Inilah yang tidak disadari banyak orang bahwa dirinya telah melakukan sesuatu hal kemunafikan sebab ia merasa yang dilakukannya hal biasa dilakukan banyak orang juga sehingga merasa dirinya tidak munafik, bahkan menuduh orang lain yang mengatakan dirinya munafik adalah orang yang iri hati kepadanya. 

Suatu ironi ya, yang benar jadi salah dan yang salah jadi benar, tergantung masing masing pendapat pribadi mengklaim yang paling benar padahal seharusnya berdasarkan kebenaran Tuhan. 

Orang Farisi dan ahli Taurat tidak pernah merasa bersalah dan tidak merasa dirinya munafik seperti dikecam oleh Yesus. 

Hal ini terlihat, mereka mendakwa Yesus sebagai penghujat Allah dan berusaha menangkap dan membunuh Yesus. 

Seperti itulah keadaan orang munafik dari jaman ke jaman bersikap seperti itu yakni dia akan memusuhi orang lain yang mengatakan dirinya munafik karena dia tidak merasa dirinya munafik. 

Semoga anda bukan termasuk salahsatu orang munafik yang pandai bersandiwara di depan khalayak ramai yang menyimpan kebusukan hati demi kepentingan sendiri bahkan tega menghancurkan kepentingan orang lain... ya semoga saja sebab sulit membongkar kemunafikan. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com