Jumat, 07 Agustus 2020

SANGKULI









JUMAT, 7 AGUSTUS 2020

NAHUM 1:15,22,3:1-3,6-7  

Lihatlah! Di atas gunung-gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanlah hari rayamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab tidak akan datang lagi orang dursila menyerang engkau; ia telah dilenyapkan sama sekali! 

Sungguh, Tuhan memulihkan kebanggaan Yakub, seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya dan telah membinasakan carang-carangnya. 

ULANGAN 33:35,36,38,41 

Sebab Tuhan akan memberi keadilan kepada umatNya, dan akan merasa sayang kepada hamba-hambaNya; apabila dilihatNya, bahwa kekuatan mereka sudah lenyap, dan baik hamba maupun orang merdeka sudah tiada. 

Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tanganKu. 

MATIUS 16:24-28 

Yesus berkata kepada murid-muridNya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. 

RENUNGAN 

Beriman percaya kepada Yesus Kristus harus terus berkembang dari hari ke hari, dari satu peristiwa ke peristiwa lain dalam kehidupan kita agar kesetiaan kita kepadaNya tidak luntur oleh derasnya tawaran pesona dunia yang menggoda. 

Pada umumnya iman kita runtuh karena tidak tahan menerima kenyataan hidup yang tidak sesuai dengan keinginan kita yang mendambakan kenyamanan hidup. 

Kita ingin memiliki uang, harta dunia agar dapat memenuhi pengeluaran biaya hidup dan bisa menjamin masa depan. 

Tidak banyak orang mengandalkan Tuhan untuk jaminan masa depannya karena lebih fokus pada tersedianya uang, harta dunia harus dimilikinya yang membuatnya merasa tenang dan nyaman

Beriman pada Tuhan dipandang sebagai suatu bagian melengkapi hidupnya dan bukan sebagai bagian utama hidupnya. 

Tidak heran siang-malam pikiran tertuju pada uang; bagaimana dapatkan uang yang banyak untuk menimbun harta. 

Boro-boro tertarik baca Firman Tuhan, berdoa saja jarang, ke gereja sekali-kali, paling banter sumbang dana ke gereja atau komunitas rohani, itupun diselipin iklan produk atau jasa profesinya. 

Mana merka tahu Firman Tuhan hari ini Yesus mengatakan: 

Pertama 
Sangkal Diri, Pikul Salib, Ikut Yesus (=Sangkuli) 

Matius 16:24 
Yesus berkata kepada murid-muridNya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. 

Weleh, konyol menurut orang yang fokus pada pengejaran uang dan harta dunia dan berkata begini: ''orang rohani atau orang gereja itu gak waras kehilangan akal sehat, ngapain mau pikul salib segala, sok jadi pahlawan" sebab yang penting mah duit. 

Orang rohani atau orang gereja istilahnya belingsetan melihat orang dunia happy happy pesta pora karena banyak duit dan mulai timbul keraguan dan bertanya-tanya apakah aku salah ya dan mereka benar, wong hidup cuman sekali, mumpung ada kesempatan dapat duit, hidup senang. 

Dosa mah gak usah dipikiran, lagipula banyak orang berbuat seperti itu dan toch hidupnya baik-baik saja. 

Kira-kira begitu gumaman orang rohani yang mulai bimbang imannya sedangkan orang dunia mengejek orang rohani. 

Yudas 1:18-19 
Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka." Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus 

Mana mau mereka menyangkal diri dari keinginan hawa nafsu kedagingan dan tidak peduli nasehat, Firman Tuhan yang mengajarkan tentang kebenaran Tuhan. 

Apalagi mesti menanggung salib, walah gak ada dalam motto hidup mereka. 
Memikul salib itu jika tidak disertai iman yang besar maka sangat menyakitkan penderitaan yang ditanggung akibat setia dan taat beriman kepada Yesus Kristus. 

Sangkuli itu keputusan memilih mengikut Yesus dan bukti ketaatan dan kesetiaan kita kepadaNya karena mengasihNya. 

Kedua 
Kehilangan keselamatan dan kehilangan kehidupan kekal di Surga 

Matius 16:26 
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? 

Nyawa itu memberikan kehidupan. 
Kehilangan nyawa berarti kematian. 
Apa maksudnya? 

Setelah kematian di dunia, diri kita hanya berupa roh, sebab tubuh sudah tidak ada, lalu timbul pertanyaan apa yang terjadi pada roh kita?  

nyawa = kehidupan 
Tidak ada kehidupan selain kehidupan kekal sebab kehidupan di dunia ini hanya sebentar dan pasti akan ada kematian

Banyak orang termasuk orang beriman kristiani salah kaprah memilih kehidupan di dunia dan bukan kehidupan kekal. 

Untuk beroleh kehidupan kekal, semula kita diberi Anugerah Tuhan saat beriman percaya kepada Yesus Kristus. 

Yohanes 3:16 
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 

Setelah dibaptis sebagai tanda percaya kepada Yesus Kristus namun menjalani hidup tidak sejalan dengan jalan yang ditunjukkan Yesus yakni jalan kehidupan 

Yohanes 14:6 
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 

Kedua hal ini yang disampaikan Yesus ada keterkaitan keduanya tak terpisahkan sebab untuk dapat mengetahui dan mengenal jalan kebenaran dan hidup (=kehidupan kekal) maka kita harus mengikuti Yesus, memikul salib, dan menyangkal diri. 

JADI 

Beriman kepada Yesus Kristus haruslah disertai dengan perbuatan maka barulah on the track sesuai jalan kebenaran yang menuju kepada kehidupan kekal. 

Matius 16:27 
Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan BapaNya diiringi malaikat-malaikatNya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com