Rabu, 02 September 2020

KUASA ROH ALLAH












SELASA, 1 SEPTEMBER 2020

1 KORINTUS 2:10b-16 

Manusia duniawi tidak menerima segala sesuatu yang berasal dari Roh Allah tetapi manusia rohani dapat menerimaNya. 

MAZMUR 145:8-14 

Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak memuji namaMu untuk seterusnya dan selamanya. Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk. 

LUKAS 4:31-37 

Yesus menghardik setan yang merasuki seseorang di rumah ibadat dan orang2 yang melihatnya menjadi takjub. 

RENUNGAN 

Kita hendaknya mencontoh sikap hidup Yesus yang terus menerus membangun relasi dengan Bapa di Surga dan sikap rendah hati, sabar, hati berbelas-kasihan 

Matius 14:23 
Dan setelah orang banyak itu disuruhNya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ. 

Matius 9:36 
Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. 

Filipi 2:8 
Dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. 

Yesus pada saat berkarya 3,5 tahun di dunia dalam keadaan sebagai manusia dan bukan dalam keadaan keIlahianNya. 

Yesus berdoa kepada Bapa di Surga agar dicurahkan Kuasa Allah dan Bapa beri Kuasa tersebut kepada Yesus. 

Filipi 2:9 
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepadaNya nama di atas segala nama, 

Allah sangat meninggikan Yesus artinya diberikan Kuasa Allah pada Yesus untuk melaksanakan tugas PengInjilan dan mewartakan Injil Kerajaan Allah. 

Hal ini terlihat jelas di dalam bacaan Injil Lukas pada hari ini Yesus mengajar di rumah ibadat di Kapernaum dan setelah itu mengusir setan merasuki seseorang. 

Kuasa Allah menyertai Yesus sehingga dengan Kuasa tersebut maka pengajaran dan pewartaan Sabda Tuhan membuat orang yang mendengar menjadi takjub karena hati mereka dibajak Roh Allah. 

Selain itu ketika menyembuhkan penyakit atau mengusir setan ada Kuasa Allah sehingga di mata manusia hal itu adalah suatu mukjizat luarbiasa. 

Demikian hendaknya kitapun diurapi oleh Kuasa Roh Allah yakni Roh Kudus dalam menjalankan tugas perutusan dan tugas pelayanan rohani. 

1. Kuasa dalam pewartaan Sabda Tuhan 
Lukas 4:32 
Mereka takjub mendengar pengajaranNya, sebab perkataanNya penuh kuasa. 

2. Kuasa dalam pelayanan rohani 
Lukas 4:36 
Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: "Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan merekapun keluar." 

Tidak mudah mendapatkan Urapan Tuhan atau Kuasa Tuhan sebab dipengaruhi sifat kedagingan dari Pewarta Injil bersangkutan, misalnya: 

1. Motivasi/tujuan untuk kemuliaan diri 
    * mencari nama biar populer 
    * mencari nafkah hidup atau bisnisnya 
    * mengejar jabatan dan status 

2. Lebih fokus pada pengetahuan Firman 
    daripada membangun keintiman relasi 
    dengan Tuhan 

3. Belum hidup di dalam kekudusan 
     Ibrani 12:14b 
     Kejarlah kekudusan, sebab tanpa 
     kekudusan tidak seorangpun akan 
     melihat Tuhan. 

Semoga kita mempersiapkan diri dengan kesungguhan hati sehingga Urapan Kuasa Tuhan menyertai kita senantiasa. 

Pewartaan tanpa Urapan Kuasa Tuhan seperti pengajaran biasa di dunia yang hanya membagikan pengetahuan dan tidak sampai menyentuh hati dan pikiran sehingga menjadi rhema dalam diri kita. 

Mendoakan orang hanya sebatas untaian kata yang tersusun rapi seperti layaknya konsultasi biasa karena tidak ada Urapan Kuasa Tuhan sehingga tak ada mukjizat kesembuhan terjadi. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com