Rabu, 02 September 2020

PELAYANAN PENUH URAPAN TUHAN








RABU, 2 SEPTEMBER 2020

1 KORINTUS 3:1-9 

Rasul mengatakan kamu masih manusia duniawi bila persoalkan dari golongan Apolos atau golongan Paulus sebab kita semua adalah kawan sekerja Allah. 

MAZMUR 33:12-15,20-21 

Tuhan memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia; dari tempat kediamanNya Ia menilik semua penduduk bumi. Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka. 

LUKAS 4:38-44 

Banyak orang sakit datang kepada Yesus termasuk mertua Simon, disembuhkan Yesus dan selain itu Yesus memberitakan Injil dalam rumah Ibadat di Yudea. 

RENUNGAN 

Ini tugas perutusan dan pelayanan yang Yesus lakukan selama di dunia sebelum mencapai puncak tujuanNya menebus dosa kita manusia. 

Lukas 4:43 
Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus." 

Injil hari ini mengisahkan Yesus didatangi banyak orang sakit minta disembuhkan ketika Yesus di rumah Simon. 

Sejak jaman dahulu sampai aekarang ini banyak sekali orang sakit membutuhkan pertolongan agar dapat disembuhkan. 

Sebagai pendoa sering merasa kasihan melihat orang sakit berharap sembuh tapi ternyata belum sembuh sebab memang rencana Tuhan belum tentu sesuai keinginan si sakit. 

Pendoa hanyalah perpanjangan tangan Tuhan bila dipakai untuk menyembuhkan orang sakit atau mengusir setan. 

Kita sudah membahas pada renungan kemarin bahwa kuasa Roh Kudus sangat penting menyembuhkan; begitu juga dalam pengajaran pewartaan Injil. 

Sayangnya, sering terjadi perselisihan di antara sesama pewarta, pengajar, pendoa sehingga mengacaukan tugas pelayanan dan pemberitaan Injil. 

2 Timotius 2:24-25 
Seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran 

Begitu juga di kalangan umat seringkali berselisih paham; ada umat suka dengan karismatik, ada yang suka berdevosi, ada yang suka dengan adorasi, dsbnya tetapi anehnya saling berargumentasi antipati padahal kesemuanya itu kekayaan gereja katolik yang seharusnya sarana kita umat kristiani ber-relasi dengan Tuhan. 

Seperti terjadi pada jemaat di Korintus yang berselisih diantara mereka karena berbeda pendapat terhadap hamba Tuhan yaotu Apolos dan Rasul Paulus. 

1 Korintus 3:5-7 
Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus? Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi percaya, masing-masing menurut jalan yang diberikan Tuhan kepadanya. Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. 

JADI 

Lebih bijaksana, sesama hamba Tuhan atau orang yang terlibat dalam pelayanan rohani saling bekerja sama sebagai satu rekan sekerja di ladang Tuhan. 

1 Korintus 3:9 
Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu ialah ladang Allah, bangunan Allah. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com