Selasa, 01 September 2020

NABI TIDAK DIHORMATI DI TEMPAT ASALNYA








SENIN, 31 AGUSTUS 2020

1 KORINTUS 2:1-6 

Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah. 

MAZMUR 119:97-102 

Betapa kucintai TauratMu! Aku merenungkannya sepanjang hari. PerintahMu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku. Aku tidak menyimpang dari hukum-hukumMu, sebab Engkaulah yang mengajar aku. 

LUKAS 4:16-30 

Yesus menjelaskan mengapa nabi tidak dihargai di tempat asalnya, membuat orang banyak mendengarNya menjadi marah dan hendak melemparkan Yesus dari tebing. 

RENUNGAN 

Perkataan Yesus hingga saat ini bahwa nabi tak dhargai di tempat asalnya masih terjadi dan penyebabnya sama seperti Yesus diusir oleh masyarakat Nazaret. 

Mengapa masyarakat Nazaret marah kepada Yesus? 

Pertama 
Yesus mengatakan mereka sama seperti nenek moyang mereka memberontak pada Allah sehingga tidak diselamatkan 

Lukas 4:26 
Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon. 

Lukas 4:27 
Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu. 

Bangsa Israel dikatakan tegar tengkuk. 
Selalu saja berpaling dari Allah. 

Yesaya 29:13 
Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari padaKu, dan ibadahnya kepadaKu hanyalah perintah manusia yang dihafalkan 

Bukankah di jaman sekarang ini sebagian umat kristiani mempunyai pandangan sendiri yang tidak sesuai dengan yang dikehendaki Tuhan Allah. 

Setiap hari sibuk dengan mencari uang, bahkan menumpuk harta dunia dan tidak ada waktu untuk berdoa, merenungkan kitabsuci, beribadah di komunitas rohani. 

Pas lagi mengalami kesulitan, baru ingat Tuhan; rajin berdoa, rajin ke gereja, rajin terlibat dalam komunitas rohani. 

Tetapi setelah Tuhan jawab doanya maka mulai meninggalkan Tuhan, persis sama dengan kelakuan bangsa Israel datang kepada Allah di saat ada masalah. 

Allah berulangkali menyuruh para nabi nasehati Bangsa Israel agar kembali pada Allah tetapi malah menyembah berhala (=duit berhala jaman sekarang). 

Baca kitab Hosea
Bagaimana kelakuan bangsa Israel yang tidak setia kepada Allah dan digambarkan seperti keluarga Hosea dimana isterinya selingkuh melacurkan diri mengkhianati suaminya (=Hosea). 

Ketika Yesus membeberkan kelakuan nenek moyang mereka di jaman nabi Elia dam nabi Elisa maka mereka menjadi marah kepada Yesus. 

Kedua 
Kemungkinan mereka iri hati melihat Yesus mengajar penuh kuasa 

Lukas 4:21-22 
Lalu Yesus memulai mengajar mereka, kataNya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya." Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkanNya, lalu kata mereka: "Bukankah Ia ini anak Yusuf?" 

Lukas 4:32 
Mereka takjub mendengar pengajaranNya, sebab perkataanNya penuh kuasa. 

Mungkin disaat itu profesi tukang kayu dianggap kalangan rendah di masyarakat Nazaret dan mereka heran sekaligus tak percaya kehebatan Yesus mengajar. 

Berarti mereka ada kesombongan yang meremehkan profesi tukang kayu sebab beranggapan pengetahuan mereka miliki seharusnya lebih hebat dari pengetahuan seorang tukang kayu. 

Mereka ada iri hati juga melihat realita ternyata Yesus, anak Yusuf tukang kayu hebat penuh kuasa dalam mengajar dan juga menyembuhkan penyakit. 

JADI, 

Kedua alasan ini yang membuat mereka takabur dan menutup hati atas pelajaran yang Yesus sampaikan bahkan merasa malu disingkapkan oleh Yesus tentang sikap dan perilaku mereka. 

Yach seperti begitulah sikap orang yang sombong, tegar tengguk, dan iri hati. 
Pikiran dan hati mereka tertutup rapat oleh keangkuhan harga diri mereka. 

Semoga kita tidak bersikap seperti mereka meremehkan kemampuan orang lain dan iri hati bila orang lain lebih hebat dari kita...


Salam Kasih, 
Surya Darma 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com