Rabu, 16 September 2020

BERBUATLAH DENGAN KASIH









RABU, 16 SEPTEMBER 2020

1 KORINTUS 12:31-13:13 

Rasul Paulus berbicara mengenai kasih kepada jemaat di Korintus bahwa kasih itu tidak berkesudahan. 

MAZMUR 33:25,12,22 

Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakanNya dengan kesetiaan. Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia Tuhan. 

LUKAS 7:31-35 

Yesus mengatakan tentang orang Farisi dan ahli Taurat menghakimi orang lain atas dasar pendapat mereka sendiri. 

RENUNGAN 

Orang Farisi dan ahli Taurat melakukan kegiatan keagamaan untuk kemuliaan diri dan kepentingan kelompok. 

Mereka menduduki jabatan fungsional di Mahkamah Agama sehingga berwenang menetapkan peraturan yang mewajibkan masyarakat mematuhinya. 

Mereka merasa berhak menegur orang lain menurut ukuran penilaian pendapat mereka sendiri sebagai suatu kebenaran. 

Bahkan mereka bertindak sebagai hakim menentukan orang lain salah atau tidak, seperti dikatakan Yesus bahwa mereka menduduki kursi Musa (Matius 23:2). 

Bacaan Injil hari ini mengingatkan kita agar tidak bersikap seperti orang Farisi dan ahli Taurat selalu mencari alasan untuk pembenaran tindakan mereka termasuk sering menyalahkan, menegur, melarang orang lain. 

Padahal segala sesuatu kita lakukan hendaknya didasari kasih dan setulus hati sehingga perbuatan kita untuk orang lain sesuai dengan kehendak Allah dan bukan menurut kehendak kita. 

Rasul Paulus menjelaskan tentang kasih kepada jemaat di Korintus adalah dasar dari segala sesuatu yang dilakukan. 

1 Korintus 13:3 
Sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku. 

Persoalannya adalah bagaimana kasih itu menguasai diri kita? 

Kita tahu bahwa di dalam diri kita sering didominasi atau dikuasai oleh hawa nafsu kedagingan sehingga menekan kasih sampai kita kehilangan kasih. 

Hawa nafsu kedagingan mendorong kuat melakukan perbuatan daging, yaitu: 

Galatia 5:19-21 
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. 

Kasih didorong oleh buah-buah Roh : 

Galatia 5:22-23a  
Buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. 

Kasih itu apa sih? 

1 Korintus 13:4-7 
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. 

JADI 

Kasih itu tindakan atau perbuatan !!! 
Seringkali kasih cuma di perasaan dan di bibir saja tetapi tidak berbuat kasih. 

Setiap orang pada dasarnya memiliki kasih namun seberapa kuat keinginan berbuat kasih dipengaruhi oleh keinginan roh berhasil mengalahkan keinginan kedagingan di dalam diri kita. 

Roma 7:21-23 
Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku

Perjuangan perbuatan kasih melawan dan mengalahkan perbuatan daging terjadi di sepanjang kita hidup di dunia ini. 

Oleh sebab itu marilah kita berjuang agar kasih terwujud nyata di dalam perbuatan sehingga mengasihi sesama, apalagi mengasihi Tuhan dapat kita lakukan. 


Salam Kasih, 
Surya Darma 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com