Kamis. 1 September 2016
Setelah selesai berbicara, Yesus
berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah
jalamu untuk menangkap ikan."
(Lukas 5:4)
Injil Lukas hari ini mengenai perikop :
penjala ikan menjadi penjala manusia yaitu Petrus, Yakobus, dan Yohanes.
Kita lihat disini, cara Yesus memanggil
mereka melalui pekerjaan mereka sebagai nelayan yang menjala ikan.
Lukas 5:2-3a
Yesus melihat dua perahu di tepi pantai.
Nelayan-nelayannya telah turun dan sedang membasuh jalanya.
Yesus naik ke dalam salah satu perahu
itu, yaitu perahu Simon.
Perhatikan bahwa Yesus memilih naik ke
perahu Simon(=Petrus) padahal disitu ada perahu lain karena ada dua perahu di
tepi pantai.
Mengapa demikian?
artinya Yesus memang memilih Petrus dan
ke2 temannya untuk mendapatkan banyak ikan dari hasil jalanya.
Demikian juga kita dipilih untuk masuk
dalam pelayanan ataupun dalam perutusan, supaya membawa banyak orang datang
kepada Yesus.
Yohanes 15:16
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi
Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan
menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa
dalam namaKu, diberikanNya kepadamu.
Apakah Petrus dan teman2nya bersedia
menanggapi ajakan Yesus agar mereka bertolak kembali ke tempat yang dalam
padahal sedang membasuh jalanya?
Lukas 5:3b
Yesus menyuruh dia supaya menolakkan
perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak
dari atas perahu
Kitapun demikian, dipanggil Tuhan Allah
untuk memberitakan dan mengajarkan tentang kebenaran Injil.
Apa jawaban kita?
Tuhan Allah menghendaki agar kita mau
bekerja melayani dan melaksanakan tugas perutusan dengan lebih giat lagi.
Sedangkan kita lebih suka berada pada
keadaan nyaman (=confort zone) dari pada ikut terlibat dalam pelayanan atau
terlibat dalam kegiatan gereja.
Itu sebabnya, kenapa Yesus menyuruh
Petrus agar bertolak ke tempat yang dalam supaya mendapatkan banyak ikan
Bila saat ini kita sudah melayani
sesuai yang kita mau lakukan maka hendaknya kita harus lebih kerja keras
melayani supaya dapat membawa banyak orang untuk diselamatkan oleh Yesus.
Semula Simon menolak tetapi
akhirnya
ia taat kepada Yesus.
Lukas 5:5
Simon menjawab: "Guru, telah
sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa,
tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
Petrus menunjukkan sikap rendah hati
meskipun ia baru saja semalam suntuk menjala ikan dan tidak mendapatkan ikan
tetapi ia mau mendengar dan menuruti apa yang dikatakan Yesus.
Ketaatan Petrus mendatangkan banyak
ikan di dalam jalanya bahkan sampai jalanya terkoyak dan melimpah ruah ikan
yang diperolehnya.
Lukas 5:6-7
Setelah mereka melakukannya, mereka
menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak. Lalu
mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka
datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi
kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.
Lihatlah ketaatan mengantarkan kita
kepada hidup berkemenangan.
Ketaatan memiliki iman teguh, sikap
rendah hati, dan tidak sombong.
1 Korintus 3:18-19
Janganlah ada orang yang menipu dirinya
sendiri. Jika ada di antara kamu yang menyangka dirinya berhikmat menurut dunia
ini, biarlah ia menjadi bodoh, supaya ia berhikmat. Karena hikmat dunia ini
adalah kebodohan bagi Allah. Sebab ada tertulis: "Ia yang menangkap
orang berhikmat dalam kecerdikannya."
Meski Petrus adalah seorang nelayan
yang berpengalaman namun ia mau mengikuti saran Yesus.
Bagaimana dengan kita?
REFLEKSI DIRI
Apakah aku membawa imanku ketempat
lebih dalam lagi agar semakin nyata imanku berperan melalui perbuatan?
Apakah aku taat mengikuti Perkataan
Yesus dan apakah aku menjalankan tugas perutusan atau tugas pelayanan dengan
sepenuh hati?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Pekan Biasa ke 22
Warna Liturgi : Hijau
1 Korintus 3:18-23
Mazmur 24:1-6
Lukas 5:1-11
BcO : 2 Timotius 2:1-21
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com