Kamis, 15 September 2016

HORMATILAH DAN HARGAILAH SALIB YESUS












Rabu, 14 September 2016 

Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup." 
            (Bilangan 21:8)

Bangsa Israel sejak keluar dari Mesir dan di jaman Yesus berkarya dan di jaman para rasul dan bapa-bapa gereja perdana selalu saja bertentangan dengan Allah. 

Khususnya bacaan hari ini dari kitab Bilangan pasal 21:4-9 dan sebaiknya baca pasal 11,12,14 kita akan mendapat gambaran bagaimana tengilnya umat Israel yang memberontak kepada Allah. 

Coba kita dengar umat Israel melawan Allah dan menyatakan tidak suka pada Musa yang memimpin mereka. 

Bilangan 21:4-5 
Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan. Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak." 

Gile bener, berani amat mereka melawan Allah dan inilah akibatnya. 

Bilangan 21:8 
Lalu Tuhan menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati. 

Setelah itu umat Israel sadar kesalahan mereka dan datang kepada Musa minta agar dosa mereka diampuni Allah. 

Bilangan 21:7 
Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: "Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan Tuhan dan engkau; berdoalah kepada Tuhan, supaya dijauhkanNya ular-ular ini dari pada kami." Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu

Sikap umat Israel selalu berbuat begitu, saat dihukum, mereka minta ampun dan setelah itu berbuat dosa lagi dengan menyembah ilah-ilah atau dewa-dewi dan mengkhianati Allah. 

Bukankah kita manusia pada umumnya seperti sikap umat Israel yaitu tomat = tobat dan kumat lagi bikin dosa

Sekilas mengenai sikap umat Israel di padang gurun sering menggerutu dan berpaling dari Allah mengakibatkan mereka tidak pernah tiba di tanah Kanaan selain Kaleb dan Yosua, bahkan Musa tidak diperbolehkan Allah karena melanggar perintah Allah pada peristiwa di Meriba. (baca Bilangan 20:2-13). 

Ulangan 32:51-52 
oleh sebab kamu telah berubah setia terhadap Aku di tengah-tengah orang Israel, dekat mata air Meriba di Kadesh di padang gurun Zin, dan oleh sebab kamu tidak menghormati kekudusanKu di tengah-tengah orang Israel. Engkau boleh melihat negeri itu terbentang di depanmu, tetapi tidak boleh masuk ke sana, ke negeri yang Kuberikan kepada orang Israel. 

Selanjutnya, 

Allah menyuruh Musa membuat sebuah tiang dimana ular tedung berada disitu dengan maksud agar umat Israel yang dipagut ular ketika melihatnya akan tetap hidup. 

Bilangan 21:8-9 
Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup." Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup. 

Artinya : 
setiap orang dari umat Israel yang memandang ular tembaga di tiang tersebut akan teringat kepada Allah dan menghormatiNya supaya menyadari bahwa Tuhan Allah haruslah ditinggikan dan dimuliakan sehingga mereka akan tetap hidup oleh karenaNya. 

Demikian yang dikatakan Yesus kepada Nikodemus ketika menjelaskan tentang seseorang harus lahir baru untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. 

Yohanes 3:3 
Yesus menjawab, kataNya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." 

Dengan percaya kepada Anak Manusia (=Yesus Kristus) dan meninggikanNya yaitu hidup di dalam kebenaranNya maka akan beroleh Anugerah hidup kekal di Sorga. 

Yohanes 3:14-15 
Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal. 

Tuhan Allah sangat mengasihi manusia dan bukti nyata KasihNya kepada kita manusia adalah Allah mengutus Yesus untuk menyelamatkan manusia dari alam maut akibat dosa. 

Yohanes 3:16 
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 

Yesus dengan taat menjalankan tugas perutusan dari Allah Bapa dan oleh karna itu Allah meninggikan Yesus. 

Filipi 2:9-11 
Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepadaNya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa! 

Ketaatan dan kesetiaan Yesus sampai mati di kayu salib adalah puncak karya keselamatan yang dirancang Allah untuk menyelamatkan manusia, sekaligus mengAnugerahkan hidup kekal di Sorga

Sudah sepantasnya kita menghormati dan menghargai Salib Yesus dan juga selayaknya kita menyembah Salib Yesus sebagai ungkapan syukur kepada Yesus yang menebus diri kita dan bebaskan kita belenggu kuasa dosa sehingga kita menjadi orang yang merdeka karena Darah Kristus Yesus yakni Darah Anak Domba Allah. 

Adalah aneh bila saudara kita Kristen, tidak ada CORPUS dan tulisan INRI pada salib mereka yang polos hanya berupa palang kayu vertikal dan horizontal? 

bukankah Corpus (=Tubuh Kristus) itu adalah peringatan akan pengorbanan Yesus diatas kayu salib yang telah menyelamatkan manusia. 

Seperti halnya umat Israel yang memandang ular tembaga tergantung di tiang maka mereka tetap hidup. 

Bukan berarti kita memberhalakan salib, apalagi menyembah patung Salib Yesus dan orang yang berpandangan seperti ini sangat dangkal pemahamannya akan makna pengorbanan Yesus. 

Kita bersyukur Gereja Katolik sangat menghormati Salib Yesus berarti kita menghargai pengorbanan Yesus yang mengAnugerahkan kepada kita hidup kekal di Sorga. 

Yohanes 14:1-3 
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaKu. Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. 

Gereja Katolik merayakan pesta Salib Suci pada hari ini sebagai ungkapan iman Gereja terhadap Salib Yesus sebagai Jalan Keselamatan dan Jalan Kehidupan serta Jalan Kebenaran menuju Kekekalan bersama Tuhan Allah 

Yohanes 14:6 
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku


REFLEKSI DIRI 

Apakah aku sungguh menghormati Salib Yesus bahkan memyembahNya sebab aku bersyukur dan berterimakasih telah ditebus dan diselamatkan oleh Yesus, bahkan aku diAnugerahkan beroleh hidup kekal bersamaNya di Sorga? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
Pesta Salib Suci 
Warna Liturgi : Merah 

Bilangan 21:4-9 
Mazmur 78:1-2,34-38 
Filipi 2:6-11 
Yohanes 3:13-17 
BcO : Ester 1:1-3,9-16,19; 2:5-10,16-17  

============= ☆☆☆ ============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com