Kamis, 08 September 2016

BERBAHAGIALAH VS CELAKALAH









Rabu, 7 September 2016 

Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga ....
                   (Lukas 6:23)


Setelah Yesus memanggil dan memilih duabelas rasul sebagai muridNya, lalu Yesus turun dan berhenti di tempat berkumpulnya murid-muridNya yang lain dimana mereka mendengarkan Yesus (Lukas 6:17) dan pada saat itulah Yesus mengucapkan perkataan bahagia dan sekaligus perkataan peringatan. 

Yesus berkata kepada mereka yang berkumpul di tempat itu yaitu murid-muridNya selain ke-12 rasul dan banyak orang datang dari Yudea, Yerusalem, Tirus, dan Sidon mengenai beberapa hal, yakni : 

Berbahagialah kamu
+ orang miskin 
+ orang lapar 
+ orang menangis 
+ orang dianiaya 
(Lukas 6:20-22) 

Celakalah kamu
- orang kaya 
- orang kenyang 
- orang tertawa 
- orang suka dipuji 
(Lukas 6:24-26) 

Terlihat sangat kontras sekali antara berbahagialah dan celakalah. 
Mari kita coba mendalami perikop ini. 

A. Orang Miskin versus Orang Kaya 

Orang miskin adalah orang yang tidak memiliki harta dunia dan tidak mampu mencukupi keperluan hidupnya; keadaan hidup mereka menderita. 

Orang kaya adalah orang yang memiliki harta dunia berkelimpahan melebihi dari keperluan hidupnya; keadaan hidup mereka dalam kesenangan duniawi. 

Tentu ada yang betanya : 
apakah Yesus membenci orang kaya? 

Coba kita perhatikan perkataan Yesus tentang orang kaya : 
Lukas 6:24 
celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. 

artinya : 
orang kaya yang mencari penghiburan dari kekayaannya itulah yang celakalah seperti yang dikatakan oleh Yesus. 

orang kaya model begini tidak mencari penghiburan dari Tuhan tetapi larut di dalam kepuasan penghiburan duniawi. 

Mengapa orang miskin dikatakan berbahagialah oleh Yesus ? 

Lukas 6:20 
Yesus memandang murid-muridNya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah

Sebab orang miskin tidak punya apa-apa sehingga mau mendengarkan Yesus dan menuruti pengajaran Yesus. 

Orang kaya yang tenggelam dalam penghiburan duniawi, tidak tertarik dan tidak mau mendengarkan Yesus dan pengajaran Yesus. 

Sebab mereka punya prinsip hidup yang terbukti membuat diri mereka kaya dan mendapatkan banyak kesuksesan. 

Pertanyaannya : 
apakah orang miskin pasti selalu mendengarkan perkataan Yesus? 
apakah orang kaya pasti tidak mau mendengarkan perkataan Yesus? 

Bukan kondisi atau keadaan orang yang menjadi tolok ukurnya tetapi sikap orang yang menanggapi perkataan Yesus dan diterapkan di dalam hidupnya. 

Orang miskin yang tidak mendengarkan perkataan Yesus berarti celakalah hidupnya; sangat tragis yach... 
sudah miskin malah menjaih dari Yesus. 

Orang kaya yang mau mendengarkan perkataan Yesus berarti berbahagialah sebab sikap rendah hati membutuhkan Tuhan di dalam hidupnya. 


B. Orang Lapar versus Orang Kenyang 

Orang lapar adalah orang yang tidak tercukupi atau tidak terpenuhi kebutuhan makanannya dan mereka membutuhkan makanan bagi tubuh jasmaninya. 

Lukas 6:21a 
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. 

Orang kenyang adalah orang yang sudah makan dan sudah dipuaskan dan tidak butuh makanan lagi bagi tubuhnya. 

Lukas 6:25a 
Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. 

Kita manusia membutuhkan makanan jasmani maupun makanan rohani. 
makanan jasmani = asupan makanan 
makanan rohani = Sabda Tuhan 

Orang yang lapar berarti juga orang yang lapar akan makanan rohani atau yang lapar akan kebenaran Firman Tuhan. 

Orang yang kenyang berarti juga orang yang tidak membutuhkan lagi makanan rohani karena merasa sudah mengerti semua Sabda/Firman Tuhan. 

Dengan kata lain, 
Orang lapar mengandalkan Tuhan di dalam hidupnya dan orang kenyang tidak mengandalkan Tuhan. 

Amsal menasehati kepada orang miskin dan orang kaya; kepada orang lapar dan orang kenyang. 

Amsal 30:8b-9 
Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkalMu dan berkata: Siapa Tuhan itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku. 

Mengapa orang lapar dikatakan berbahagialah oleh Yesus ? 

Yesaya 49:10 
Mereka tidak menjadi lapar atau haus; angin hangat dan terik matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air


C. Orang Menangis vs orang Tertawa 

Orang menangis adalah orang yang sedang bersedih hati. 
Orang menangis berarti juga orang yang menyesali akan dosa-dosanya. 

Lukas 6:21b 
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa. 

sedangkan orang tertawa adalah orang yang sedang bergembira hatinya. 
Orang tertawa berarti juga orang yang tidak menyesali perbuatan dosanya. 

Lukas 6:25b 
Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis. 

Mengapa orang menangis dikatakan berbahagialah oleh Yesus ? 

Mazmur 126:2-3 
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: "Tuhan telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!" Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita. 

Yohanes 16:20-22 
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia. Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu


D. Orang Dianiaya versus orang Dipuji 

Orang dianiaya adalah orang yang menderita karena memberitakan Injil. 

Yesus sudah memperingatkan bahwa : 
Yohanes 15:18-19 
Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu. 

Yesus dan para nabi dianiaya dan dibunuh karena memberitakan Injil dan kebenaran firman Tuhan. 

1 Tesalonika 2:15 
Bahkan orang-orang Yahudi itu telah membunuh Tuhan Yesus dan para nabi dan telah menganiaya kami. Apa yang berkenan kepada Allah tidak mereka pedulikan dan semua manusia mereka musuhi... 

Orang yang dipuji dalam kaitannya telah melakukan perbuatan jahat membunuh nabi maka orang ini celakalah seperti yang dikatakan Yesus. 

Lukas 6:26 
Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu. 

Mengapa orang yang dianiaya dikatakan berbahagialah oleh Yesus? 

Lukas 6:22 
Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. 

Sebab orang yang dianiaya karena Injil dan bertahan tetap setia sampai mati maka memperoleh hidup yang kekal. 

Lukas 21:19 
Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu. 

Yohanes 12:25 
Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. 

REFLEKSI DIRI 

Apakah aku termasuk berbahagialah seperti yang dikatakan Yesus? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
Pekan Biasa ke 23 
Warna Liturgi : Hijau 

1 Korintus 7:25-31 
Mazmur 45:11-17 
Lukas 6:20-26 
BcO : 2 Petrus 2:9-22 

============= ☆☆☆ ============

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com