Jumat, 30 September 2016

TUHAN ADA DIMANA SAJA








Jumat, 30 September 2016 

Ke mana aku dapat pergi menjauhi rohMu, ke mana aku dapat lari dari hadapanMu?  
             (Mazmur 139:7) 

Tuhan ada dimana saja dan kita manusia tidak dapat menyembunyikan diri dari Tuhan sebab memang tidak ada tempat untuk bersembunyi. 

Setiap orang tahu akan hal ini tetapi masih saja berusaha menyembunyikan perbuatan dosa di hadapan Tuhan. 

Kenyataannya memang begitu sejak Adam berusaha sembunyikan diri saat mendengar langkah Tuhan Allah setelah makan buah dari pohon pengetahuan. 

Kejadian 3:8 
Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap Tuhan Allah di antara pohon-pohonan dalam taman

Setiap perbuatan dosa yang kita lakukan, di dalam hati kita tahu salah dan jantung kita detaknya lebih kencang namun jika terus-menerus perbuatan dosa dilakukan maka pikiran kita mengatakan bahwa itu bukan dosa dan jantung kita tidak lagi berdetak kencang alias tidak takut lagi. 

Kebiasaan berikutnya adalah jika seseorang berbuat salah dan berbuat dosa maka biasanya menyalahkan orang lain atau menyalahkan keadaan atau apa saja dicari alasan untuk membela dirinya merasa tidak bersalah/berdosa. 

Jujur aja jika ditegor orang lain, biasanya jarang mau berbesar hati menerimanya malahan menyalahkan orang tersebut, seperti Adam menyalahkan Tuhan Allah. 

Kejadian 3:11-12 
FirmanNya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan.

Kisah kejatuhan Adam sering dibahas sampai bosan mendengarnya tetapi kenyataannya kita manusia berbuat hal serupa dengan cara Adam lakukan. 

Bila dinasehati, tanggapannya cuek saja tetapi kenyataannya kita berbuat dosa serupa dengan dosa Adam. 

Padahal kita ngerti bahwa Tuhan pasti tahu segala perbuatan kita bahkan baru kita pikirkan atau kita rencanakan saja, Tuhan sudah tahu.  

Anehnya kita belagak tidak bersalah atau merasa itu bukan dosa dan berani debat dengan Tuhan Allah mempersoalkan salah atau tidak perbuatan kita. 

Ayubpun berani berdebat dengan Allah dan mengatakan dirinya tidak berdosa dan mengajukan protes kepada Allah; mengapa Tuhan memperlakukan dirinya tidak adil padahal ia setia kepada Allah. 

Mari dengar jawaban Allah (pasal 38) atas komplain Ayub (pasal 16). 

Ayub 16:11-12 
Allah menyerahkan aku kepada orang lalim, dan menjatuhkan aku ke dalam tangan orang fasik. Aku hidup dengan tenteram, tetapi Ia menggelisahkan aku, aku ditangkapNya pada tengkukku, lalu dibantingNya, dan aku ditegakkanNya menjadi sasaranNya

Akhirnya Ayub menyadari kesalahannya dan mengakui Tuhan Allah Maha Tahu. 

Ayub 39:34-37 
Maka jawab Tuhan kepada Ayub: "Apakah si pengecam hendak berbantah dengan Yang Mahakuasa? Hendaklah yang mencela Allah menjawab!" Maka jawab Ayub kepada Tuhan: sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepadaMu? Mulutku kututup dengan tangan. 

Hendaknya kita mengakui kehebatan Tuhan Allah sebab DIA-lah pencipta alam semesta, termasuk kita manusia adalah ciptaanNya yang DIA kasihi. 

Mazmur 139:13-14 
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. 

Bertobatlah !!! 
Bila masih ada ketidak-yakinan kepada Tuhan Allah maka berbaliklah kepadaNya bila jalan hidup kita menyimpang dari Jalan Tuhan. 

Jangan seperti penduduk Khorazim, Betsaida, dan Kapernaum yang tidak bertobat dari sikap hidupnya padahal mereka sering melihat mukjizat yang Yesus lakukam tetapi hati mereka tidak tertarik untuk percaya kepada Yesus. 

Lukas 10:13a, 15 
Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! 
Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! 

Berbeda dengan penduduk Tirus, Sidon yang bertobat setelah menyaksikan segala mukjizat yang Yesus lakukan. 

Lukas 10:13b-14  
Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
Akan tetapi pada waktu penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu. 

Hendaklah kita memiliki telinga seperti murid yang mau diajar oleh gurunya dan hatinya terbuka menerima pengajaran daripada hatinya bebal meski sudah melihat kebenaran dan mukjizat namun menutup hatinya tidak mau percaya kepada Yesus. 

Lukas 10:16 
Barangsiapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barangsiapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barangsiapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku

Mengapa mengeraskan hati setelah tahu akan kebenaran Tuhan karena lebih menuruti keinginan kedagingan dan nafsu serakah memiliki harta dunia? 

REFLEKSI DIRI 

Apakah aku mau mengakui kesalahan dan dosaku karena Tuhan Allah Maha Tahu dan tak mungkin bisa sembunyikan kesalahan atau dosaku? 


Salam Kasih, 
Surya Darma 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 
PW Hieroninus 
Warna Liturgi : Putih 

Ayub 38:1,12-21, 39:36-38 
Mazmur 139:1-3,7-10,13-14 
Lukas 10:13-16 
BcO : Yudit 12:1-13:2 

============= ☆☆☆ ============

1 komentar:

Putry Amouy mengatakan...

JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name

Posting Komentar

Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com